"dia seorang yang nakal....dia seorang keras hatinya....
biar pun begitu...bahagia kawan yang berada disekelilingnya....
dan kau hadir dalam hatinya...melembutkan kekerasan hatinya...kau tambat hatinya kini
menjadi sebahagian hidup kau....dia kini milik kau sepenuhnya...kau sayang dia ....
kau jaga dia...bahagia raut wajahnya....tapi sayang hanya sementara,,,,
kau abaikan dia..kau biarkan cahaya pelengkap hidup kau dan dirinya....kau biarkan
dia menangung keseorangan segalanya....dia menangis sehingga tiada airmata..
peluang datang berkali kali untuk kau..tapi ape yang ade hanyala peluang
yang tak pernah kau hargai...sehingga hatinya menjadi keras kembali...
dia setabahnya melalui liku2 hidup yang duka baginya...dia sepeti mahu
hidup sendirian....tabahkan dia?dan pada bila keputusan dah di genggam
kau datang dengan seribu harapan...meminta lagi peluang yg ntah keberapa kali....
biarpun hatinya kembali keras..,masih lagi dia mampu memberi...tapi
yang terakhir kali....betapa lembutnya hati dia.biarpun berkali2 dia terluka......
dan kau harus bersyukur dialah bidadari dunia yang kau seorang sahaja mampu miliki....
dia mempertaruhkan kehidupannya untuk kau...dan kini kembali lagi bertaut segalanya...
jangan lah kau mensia2kannya..janganlah kau membiarkan kesedihannya..
janganlah kau abaikan kasih sayangnya..janganlah kau seksa jiwanya...
janganlah kau dera hatinya...dan..........janganlah kau musnahkan impiannya
untuk bahagia bersama kau....gunakanlah peluang yang ade sebaik mungkin..
untuk kau tebus kembali segala yang telah kau ingkari.....kebahagiaan akan ade untuk
kau dan dia jika kau menghargai setiap pergorbanannya....pikul la tanggunjawab itu
sebaik yang mungkin....bukan untuk hari ini tapi untuk esok dan selamanya........."
