Ratusan Purnama berlalu
Tapi cinta tak pernah berlalu
Walau kau usir aku di hidupmu
Tapi cintaku tetap diam
Ratusan Purnama berlalu
Sendirian aku tanpa cinta
Tak pernah ada cinta yang lain
Hatiku terbuka hanya untukmu
Duhai cinta enggan menawar rasa
Gelombang marahmu terlalu berlebih
Berderik derik bunyi jantungku
Bila ku kenang wajahmu
Biar jauh jarak pandang kita
Namun hati dan jiwaku
Selalu merasa disisi mu
Duhai cinta sulit ku meraba
Diam dan dinginmu mengapa
Ribuan hari ku mengingatmu
Membaca semua puisimu
mengering raga ini menantimu
ratusan purnama cinta kita kembali
No comments:
Post a Comment
jZ hOnEstly